sentra kerajinan di Bantul


Desa Wijirejo
 - Sentra Kerajinan Batik
Desa Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul merupakan salah satu sentra industri kerajinan batik di DIY. Produk-produknya sudah diterima pasar secara luas. Kini batik banyak digunakan sebagai seragam sekolah, seragam kantor Pemerintah bahkan seragam perusahaan. Ada beberapa perajin batik yang menggeluti usaha produksi batik, baik cap, tulis maupun kombinasi secara turun-temurun di Desa Wijirejo ini. 

Ada berbagai jenis batik yang dihasilkan oleh sentra Wijirejo. Produk batik yang dihasilkan oleh batik Topo antara lain : batik sogan, spray, taplak meja, batik sutera, batik seragam sekolah, batik zat warna alam, selendang, sarung dan kain sarimbit. Dari produk kain batik tersebut, juga dikembangkan untuk menghasilkan produk lainnya seperti : tas batik dan sandal batik. 

Proses Pembuatan batik dilakukan secara tradisional. Ada tiga tahapan proses yang harus dikerjakan. Awalnya proses pelekatan lilin/malam batik pada kain untuk membuat motif batik yang dikehendaki dengan cara canting tulis , canting cap maupun dilukis dengan kuwas/jegul . Tahap ke dua adalah proses pewarnaan batik, kemudian terakhir penghilangan lilin batik yang telah melekat pada permukaan kain dengan cara ngerok atau ngerik dan pengerjaan ini disebut nglorod, ngebyok atau mbabar. 


Bahan baku untuk batik adalah kain grey bahan katun dan kain mori putih. Untuk kain mori putih selain dari bahan katun, juga bisa rayon, sutera asli bahkan sutera tiruan. Sedangkan bahan cat untuk batik adalah Naftol lengkap dengan garam atau base naftol, Indigosol, Indanthren dan Rapid. Sedangkan bahan penolong yang digunakan : lilin/malam, kostik soda, tepung aci, hydrosulfit, air keras/ HCL, TRO/ teepol, Nitrit , Tinopal dan senyawa kimia lainnya. 

Kini Wijirejo telah dikenal sebagai sentra batik, sekaligus menjadi kebanggan masyarakatnya. Ke depan diharapkan desa Wijirejo mampu berkembang menjadi sentra industri batik yang modern. Dalam tangan generasi muda Wijirejo-lah niat dan semangat untuk tetap melestarikan budaya batik sebagai budaya nasional bangsa yang telah diakui dunia, bergantung. Saat ini kendala yang dirasakan adalah kurangnya tenaga trampil membatik untuk memenuhi permintaan batik yang terus meningkat